8 Koleksi Unik Museum Mandiri Jakarta, Salah Satunya Pintu Brankas Seberat 5,5 Ton

Traveling236 Views

Museum Mandiri di Jakarta menyimpan segudang cerita bersejarah tentang perkembangan perbankan di Indonesia. Terletak di kawasan Kota Tua, museum ini menjadi salah satu destinasi edukasi favorit bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam tentang peran perbankan dalam perjalanan ekonomi bangsa. Dari benda-benda bersejarah hingga teknologi keuangan masa lalu, berikut adalah 8 koleksi unik yang bisa kamu temukan di Museum Mandiri, termasuk pintu brankas raksasa seberat 5,5 ton.

1. Pintu Brankas Seberat 5,5 Ton

Salah satu koleksi yang paling mencuri perhatian di Museum Mandiri adalah pintu brankas besar yang beratnya mencapai 5,5 ton. Pintu ini dulunya digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen penting dan uang dalam jumlah besar. Dibuat dengan teknologi keamanan tinggi pada masanya, pintu brankas ini menggambarkan betapa pentingnya perlindungan aset di dunia perbankan. Bagi pengunjung, melihat pintu brankas ini memberikan gambaran nyata tentang betapa seriusnya pengamanan di bank-bank besar pada masa lalu.

2. Mesin Ketik Zaman Kolonial Di Museum Mandiri

Mesin ketik ini tidak hanya menjadi alat administratif, tetapi juga menyimpan kisah tentang profesionalisme dan kemajuan teknologi di bidang perbankan pada saat itu. Pengunjung bisa melihat langsung bagaimana alat-alat sederhana ini berperan penting dalam operasional perbankan di era sebelum komputerisasi.

3. Buku Besar Pencatatan Transaksi Di Museum Mandiri

Koleksi lain yang tak kalah menarik adalah buku besar pencatatan transaksi yang digunakan pada awal abad ke-20. Buku-buku besar ini berisi catatan transaksi nasabah bank dengan tulisan tangan yang rapi. Melalui buku ini, pengunjung bisa melihat bagaimana sistem pencatatan keuangan dilakukan secara manual dan betapa telitinya para pegawai dalam menjaga akurasi data.

4. Kartu Tabungan Zaman Dulu

Museum Mandiri juga menampilkan berbagai kartu tabungan dari masa ke masa. Kartu tabungan zaman dulu memiliki desain yang jauh berbeda dengan kartu modern. Beberapa kartu bahkan masih menggunakan teknik pencetakan manual dan bahan yang lebih tebal. Evolusi kartu tabungan ini menggambarkan perkembangan sistem perbankan dan kemudahan akses nasabah dalam mengelola uangnya.

5. Koleksi Uang Kuno

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Museum Mandiri tanpa melihat koleksi uang kuno yang digunakan di Indonesia. Dari uang kertas hingga koin, koleksi ini menampilkan berbagai bentuk mata uang yang pernah beredar di Indonesia, mulai dari zaman kolonial Belanda hingga awal kemerdekaan. Koleksi uang kuno ini memberikan pengunjung wawasan tentang sejarah moneter Indonesia dan peran uang dalam perkembangan ekonomi negara.

6. Mesin Hitung Manual

Sebelum munculnya kalkulator elektronik, mesin hitung manual menjadi alat penting dalam dunia perbankan. Di Museum Mandiri, pengunjung bisa melihat beragam jenis mesin hitung yang digunakan di bank-bank pada masa lalu. Mesin ini dioperasikan dengan tangan dan membutuhkan keterampilan khusus untuk menggunakannya. Meskipun tampak kuno, mesin hitung ini menjadi bukti bagaimana teknologi terus berkembang di sektor keuangan.

7. Alat Komunikasi Perbankan Lama

Telepon putar dan telegraf juga menjadi bagian penting dalam operasional perbankan masa lalu. Di museum ini, pengunjung dapat melihat langsung bagaimana alat komunikasi sederhana seperti telepon putar digunakan untuk berkomunikasi antar cabang bank. Alat ini menjadi saksi bisu dari kemajuan teknologi komunikasi yang saat ini telah berkembang pesat.

8. Poster dan Iklan Lama Perbankan Di Museum Mandiri

Koleksi terakhir yang tak kalah menarik adalah poster dan iklan perbankan dari berbagai zaman. Iklan-iklan ini tidak hanya menggambarkan strategi pemasaran bank, tetapi juga mencerminkan gaya hidup dan budaya masyarakat Indonesia pada era tertentu. Dari poster promosi tabungan hingga iklan layanan kredit, koleksi ini memberikan gambaran tentang cara bank membangun citra dan menarik nasabah dari masa ke masa.

Penutup

Museum Mandiri Jakarta bukan hanya tempat menyimpan artefak perbankan, tetapi juga jendela untuk melihat sejarah ekonomi dan perkembangan teknologi keuangan di Indonesia. Dengan koleksi unik seperti pintu brankas raksasa seberat 5,5 ton dan berbagai alat bersejarah lainnya, museum ini menawarkan pengalaman edukatif yang sayang untuk dilewatkan. Bagi para pencinta sejarah, kunjungan ke Museum Mandiri bisa menjadi perjalanan yang penuh wawasan dan inspirasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *