Dokter Klarifikasi Mitos Terinfeksi DBD, Tidak Selamanya Kebal Di tengah maraknya kasus demam berdarah dengue (DBD), sejumlah mitos seputar infeksi ini sering kali membingungkan masyarakat. Salah satu kepercayaan yang beredar adalah bahwa seseorang yang telah terinfeksi DBD tidak akan bisa terkena lagi. Namun, para dokter dan ahli kesehatan kini meluruskan mitos ini dengan penjelasan berbasis fakta medis.
Mitos yang Berkembang di Masyarakat
Di beberapa kalangan masyarakat, muncul anggapan bahwa setelah seseorang sembuh dari infeksi DBD, tubuhnya akan kebal dari virus dengue untuk selamanya. Mitos ini berkembang karena banyak orang percaya bahwa setelah mengalami penyakit, sistem kekebalan tubuh akan membentuk kekebalan permanen terhadap infeksi yang sama.
Penjelasan Medis dari Dokter
Dokter dan ahli kesehatan menjelaskan bahwa anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Berikut adalah beberapa klarifikasi penting mengenai kekebalan setelah terinfeksi DBD:
- Kekebalan Tidak Selamanya
Setelah terinfeksi DBD, tubuh memang menghasilkan antibodi terhadap virus dengue. Namun, kekebalan ini tidak bersifat permanen. Ada empat serotipe berbeda dari virus dengue, dan infeksi dengan satu serotipe tidak memberikan kekebalan terhadap serotipe lainnya. Oleh karena itu, seseorang dapat terinfeksi DBD lebih dari sekali dengan serotipe yang berbeda. - Risiko Infeksi Ulang
Infeksi ulang dengan serotipe virus dengue yang berbeda dapat meningkatkan risiko terjadinya demam berdarah dengue yang lebih parah. Ini dikenal sebagai fenomena “penyakit dengue berat” dan dapat berakibat serius pada kesehatan. Oleh karena itu, meskipun sudah pernah terinfeksi, kewaspadaan tetap diperlukan. - Pentingnya Pencegahan
Pencegahan tetap menjadi langkah utama dalam mengurangi risiko infeksi DBD. Menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyebar virus dengue adalah cara yang efektif untuk melindungi diri. Ini termasuk menggunakan repelen, mengenakan pakaian pelindung, dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk. - Vaksinasi sebagai Pilihan
Vaksinasi terhadap virus dengue kini tersedia dan dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan komplikasi. Namun, vaksin ini biasanya disarankan untuk individu yang sudah pernah terinfeksi dengue sebelumnya, karena vaksin dapat meningkatkan risiko infeksi berat pada mereka yang belum pernah terpapar.
Kesimpulan
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa infeksi DBD tidak memberikan kekebalan seumur hidup. Risiko infeksi ulang dengan serotipe virus yang berbeda dan potensi komplikasi dari infeksi kedua menjadikan pencegahan sangat penting. Dengan informasi yang tepat dan tindakan pencegahan yang tepat, diharapkan kita dapat mengurangi angka kasus DBD dan melindungi kesehatan masyarakat dari dampak serius penyakit ini