Detak Jantung Tak Normal? Kenali SVT dan Penanganannya Pernah merasa jantung tiba-tiba berdebar cepat tanpa sebab yang jelas? Mungkin saja itu bukan hanya efek stres atau kafein, melainkan sebuah kondisi medis yang disebut Supraventricular Tachycardia (SVT). Meski sering diabaikan karena datang dan pergi tiba-tiba, SVT bisa berdampak serius jika tidak ditangani dengan benar.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang SVT, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara penanganannya, agar Anda bisa lebih waspada dan tidak salah mengartikan detak jantung yang tidak normal.
Apa Itu SVT?
Definisi Supraventricular Tachycardia
Kondisi gangguan irama jantung (aritmia) yang ditandai dengan detak jantung sangat cepat, berasal dari area atas bilik jantung (atrium). Detak bisa meningkat hingga lebih dari 150 kali per menit, bahkan saat tubuh sedang istirahat.
SVT Bukan Sekadar Jantung Berdebar
Berbeda dengan jantung berdebar biasa akibat emosi atau aktivitas, bisa terjadi tanpa pemicu yang jelas dan berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam. Dalam beberapa kasus, serangan SVT muncul secara berulang dan mengganggu aktivitas harian.
Gejala SVT yang Perlu Diwaspadai
- Jantung berdebar sangat cepat (palpitasi)
- Pusing atau kepala terasa ringan
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Merasa lemas atau pingsan mendadak
Gejala Tambahan pada Anak dan Remaja
Dapat terjadi pada anak-anak dan remaja, dengan gejala seperti:
- Gelisah dan pucat
- Sulit menyusu (pada bayi)
- Keringat berlebih tanpa aktivitas
Penyebab dan Faktor Risiko SVT
Gangguan Jalur Listrik Jantung
SVT umumnya disebabkan oleh jalur listrik abnormal di jantung yang memungkinkan impuls berputar dengan cepat dan tidak terkendali. Hal ini bisa bersifat bawaan atau didapat.
Faktor Risiko SVT:
- Riwayat keluarga dengan aritmia
- Konsumsi kafein atau alkohol berlebihan
- Merokok
- Stres dan kurang tidur
- Penyakit jantung bawaan
- Efek samping obat tertentu (misal: dekongestan atau obat diet)
Jenis-Jenis SVT
AVNRT (Atrioventricular Nodal Reentrant Tachycardia)
Jenis paling umum, sering terjadi pada usia muda.
AVRT (Atrioventricular Reciprocating Tachycardia)
Berkaitan dengan kelainan jalur listrik tambahan (seperti sindrom Wolff-Parkinson-White).
Atrial Tachycardia
Detak cepat berasal langsung dari salah satu atrium.
Diagnosis SVT
Pemeriksaan Medis
- Elektrokardiogram (EKG): Mendeteksi irama jantung saat serangan berlangsung
- Holter Monitor: Alat portable yang merekam irama jantung selama 24–48 jam
- Tes Elektrofisiologi: Dilakukan oleh dokter spesialis jantung untuk memetakan sumber aritmia secara akurat
Tantangan Diagnostik
Karena SVT sering datang dan pergi, penting untuk mencatat waktu dan durasi serangan, serta gejala yang dirasakan agar memudahkan diagnosis.
Penanganan dan Pengobatan SVT
Manuver Vagal
Teknik sederhana seperti:
- Mengejan (seperti buang air besar)
- Bernapas dalam dan ditahan
- Menyiram wajah dengan air dingin
Bisa membantu memperlambat detak jantung pada episode ringan.
Obat-obatan
Dokter dapat meresepkan obat antiaritmia seperti beta blocker atau calcium channel blocker untuk mengontrol irama jantung.
Kardioversi Listrik
Jika tidak membaik dengan obat, dokter bisa melakukan prosedur kardioversi dengan kejutan listrik ringan untuk mengembalikan irama jantung normal.
Ablasi Kateter
Untuk berulang atau tidak responsif terhadap obat, prosedur ablasi kateter menjadi pilihan utama. Dokter akan menghancurkan jalur listrik abnormal menggunakan gelombang frekuensi radio.
Pencegahan SVT dan Pola Hidup Sehat
Gaya Hidup yang Disarankan
- Hindari konsumsi berlebihan kafein, alkohol, dan rokok
- Kelola stres dengan baik melalui meditasi atau olahraga ringan
- Tidur cukup dan berkualitas
- Rutin periksa ke dokter jika punya riwayat jantung
Kesimpulan
Kondisi yang bisa diabaikan. Detak jantung tidak normal yang muncul tiba-tiba dan berulang bisa menjadi tanda adanya gangguan irama jantung yang serius. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat akan sangat membantu mencegah komplikasi jangka panjang.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala jantung berdebar berlebihan, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung. Lebih cepat dikenali, lebih mudah ditangani.